Mengapa Migrain Sering Terjadi Sebelah Kiri atau Kanan?

WartaIptek.com - Migrain, sakit kepala sebelah yang berdenyut dan terasa parah, sering kali menyerang satu sisi kepala saja, baik itu sebelah kiri maupun kanan. Gejala migrain ini dapat disertai dengan mual, muntah, sensitivitas terhadap cahaya dan suara, serta aura seperti kilatan cahaya atau garis-garis zigzag.

Meskipun migrain dapat menyerang di kedua sisi kepala, namun ada kecenderungan yang lebih sering terjadi pada satu sisi. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 60-70% penderita migrain mengalami serangan di satu sisi kepala yang sama, dan sisanya mengalami serangan di kedua sisi secara bergantian atau tidak menentu.

Penyebab Migrain Sebelah Kiri atau Kanan

Penyebab pasti migrain belum sepenuhnya diketahui, namun beberapa faktor berikut ini diduga berperan:

1. Faktor Genetik: Migrain memiliki faktor keturunan yang kuat. Jika orang tua Anda menderita migrain, Anda berisiko lebih tinggi untuk mengalaminya juga.

2. Aktivitas Otak yang Abnormal: Migrain dikaitkan dengan aktivitas abnormal di otak, terutama di area yang memproses rasa sakit dan sensorik.

3. Pemicu Migrain: Ada berbagai faktor yang dapat memicu serangan migrain, seperti stres, kelelahan, perubahan hormon, kurang tidur, paparan cahaya terang atau suara keras, konsumsi makanan atau minuman tertentu, dan perubahan cuaca.

4. Sisi Otak yang Dominan: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sisi kepala yang terkena migrain mungkin berhubungan dengan sisi otak yang dominan.

5. Perbedaan Aliran Darah: Perbedaan aliran darah ke otak kiri dan kanan juga dapat berkontribusi pada kecenderungan migrain di satu sisi.

6. Struktur Anatomi Kepala: Perbedaan struktur anatomi kepala, seperti bentuk tengkorak atau posisi pembuluh darah, mungkin juga berperan.

Penting untuk dicatat bahwa penelitian tentang penyebab migrain masih terus berlangsung dan para ilmuwan masih berusaha untuk memahami semua faktor yang terlibat.

Bagaimana Mengatasi Migrain Sebelah Kiri atau Kanan

Meskipun tidak ada obat untuk migrain, ada beberapa cara untuk mengelola gejalanya dan mencegah serangannya:

1. Menghindari Pemicu: Kenali dan hindari pemicu migrain Anda.

2. Obat-obatan: Tersedia berbagai jenis obat-obatan untuk mengobati migrain, seperti obat pereda nyeri, antimigrain triptan, dan obat pencegahan. Diskusikan dengan dokter guna memperoleh obat yang tepat buat Anda.

3. Terapi Perilaku Kognitif: Terapi ini dapat membantu Anda mengelola stres dan kecemasan yang dapat memicu migrain.

4. Perawatan Alternatif: Beberapa orang menemukan kelegaan dari migrain dengan akupunktur, pijat, atau yoga.

5. Gaya Hidup Sehat: Menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup dapat membantu mencegah migrain.

Jika Anda mengalami migrain, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dokter dapat membantu Anda mengidentifikasi pemicu migrain, memilih obat yang tepat, dan mengembangkan rencana perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

************************

Migrain memang dapat mengganggu aktivitas dan kualitas hidup Anda. Namun, dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, Anda dapat mengelola migrain dan menjalani hidup yang lebih sehat dan bebas rasa sakit.

Follow Warta Iptek di Google News

Tombol share media sosial

Maman Malmsteen

Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.